Jumat, 11 Juli 2014

puisi baru pengalaman pribadi

 puisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadi



selamat membaca, like or commend ya.................


Putuskan
Malam bergantungan, petir membara
Tak ada hujan, hanya angin yang memandang
Duduk diteras rumah penuh keganjalan
Aku, ibu berbincang mengarah tak keterdugaan
Dalam hati gemerintih keluhan mendasar
Kasih dan saying terputuskan dengan alas an
Gen, tingkah pola, itu yang terpandang
Menghasilkan perbincangan retaknya asmara
Empat mata 30 bulan dijalani bersama
Kandaslah suatu keputusan menyesakkan mata
Tak tik tuk langkah ingin memperbaikinya
Dia dia mengeluarkan sehelai kata
“akarku telah bernada putuskan,putuskan”
Lengkap sudah rajuran-rajutan hitam melanda
Dia…. Terbawa anteng-anteng lahar dingin pemusnah
Hancur semua rintikan dalam benak diri
Sungguh, sungguh kau tak tau langkahku menelannya
Aku kecewa…… tau kah kau????

Sekali badai menggoyah kau jatuh didalamnya


MU

puisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadi


maminakromanurlailiwakhidiyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar