puisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadi
selamat membaca, like or commend ya.................
Malam
bergantungan, petir membara
Tak
ada hujan, hanya angin yang memandang
Duduk
diteras rumah penuh keganjalan
Aku,
ibu berbincang mengarah tak keterdugaan
Dalam
hati gemerintih keluhan mendasar
Kasih
dan saying terputuskan dengan alas an
Gen,
tingkah pola, itu yang terpandang
Menghasilkan
perbincangan retaknya asmara
Empat
mata 30 bulan dijalani bersama
Kandaslah
suatu keputusan menyesakkan mata
Tak
tik tuk langkah ingin memperbaikinya
Dia
dia mengeluarkan sehelai kata
“akarku
telah bernada putuskan,putuskan”
Lengkap
sudah rajuran-rajutan hitam melanda
Dia….
Terbawa anteng-anteng lahar dingin pemusnah
Hancur
semua rintikan dalam benak diri
Sungguh,
sungguh kau tak tau langkahku menelannya
Aku
kecewa…… tau kah kau????
Sekali
badai menggoyah kau jatuh didalamnya
MU
puisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadipuisi baru pengalaman pribadi
maminakromanurlailiwakhidiyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar