puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi
SELAMAT MEMBACA KAWAN LIKE OR COMMEND YAH................
Jangkauan
Seorang Pangeran
Berjalan
disebuah selembaran kain merah menyala
Pernak pernik terangkai di tubuh gagahmu
Langkahmu, senyummu, tingkahmu
Aura yang ada pada dirimu
Matamu biru… biru bagaikan pelangi pagiku
Pandangan tak terbatas menyertaimu
Sadar………. Sadar……….. sadar……………
Derajat tak menghendaki ketulusanku
Wahai ingsan yang kelam……………
Ucapan yang terungkap tak sesuai gerakannya
Panjat
memanjat hati
Hirup
menghirup tak berarti
Basah
membasah kan berduri
masyaAllah.. saya terenung jangkauan itu
sungguh sesuatu itu membatasi diriku
rupa kulit aura tak seelok dirimu
kubersandar memohon sama raihan itu
karena kasih menaburkan benih disamudra
hatiku
tak terangkaikah kau angin yang kau hirup
berkenannya hati membuat pecah tak berbentuk
sakit… sakit.. sungguh triakan yang amat
tajam untukku
jangkauan pangeran membatasi pikiranmu
MZA :-(
puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi puisi baru 2014 pengalaman pribadi
maminakromanurlailiwakhidiyah
jangkauan seorang pangeran jangkauan seorang pangeran jangkauan seorang pangeran jangkauan seorang pangeran jangkauan seorang pangeran jangkauan seorang pangeran jangkauan seorang pangeran jangkauan seorang pangeran jangkauan seorang pangeran jangkauan seorang pangeran jangkauan seorang pangeran jangkauan seorang pangeran jangkauan seorang pangeran jangkauan seorang pangeran jangkauan seorang pangeran jangkauan seorang pangeran jangkauan seorang pangeran jangkauan seorang pangeran jangkauan seorang pangeran jangkauan seorang pangeran jangkauan seorang pangeran jangkauan seorang pangeran jangkauan seorang pangeran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar